Kamis, 28 Oktober 2010

PEREKAT HATI

ku coba merentang pilihan
dalam rindu yang berserak
dengan melupakan kenangan yang pernah terajut
saat sama lalui jalan usai gerimis
jemari kita lekat erat hangatkan hari
mengetarkan seluruh rasa
dari gigil kehidupan
hingga tiba di persimpangan hati
kita jalani kehidupan sendiri_sendiri
tampa satupun sisipan kenangan
sebagai perekat

AKU HARUS TERBIASA UNTUK SENDIRI





aku harus ..
membiasakan diri untuk sendiri
melangkah tampa mu
menerjang rinai dengan garang
tak lagi menunggu senyummu
atau merangkul resah mu
aku juga harus menikmati pagi
tanpa menanyakan keberadaanmu
menunggu email juga inbox rindumu
yang menguburkan sepi ku
aku harus terbiasa sekarang
tanpa harus mencuri waktu senja ku
agar bisa share dengan mu,
ledekin kamu, juga mengajak mu berantem
karena kamu telah berubah
kamu selalu bercerita dengan diary mu
aku hanya kuman bagi mu…..

RINDU LEWAT EMAIL

Rabu, 06 Oktober 2010

CARA KU MENYAYANGI MU


Apapun kegiatan mu
Aku tak akan pernah
Mencoba menanyakannya
Hanya satu pintah ku
Beritahu aku
Biar ku selalu mendoakan mu
Bila suatu saat
Kamu lelah dan sesat
Ingatlah masih ada maaf
Tapi bukan berarti
Aku membenarkan salah mu
Agar kamu bisa bercermin diri
Dan mengerti
Betapah berharganya sebuah maaf
Aku hanya ingin kau tahu
Caraku mencintaimu
Cara yang konvensional
Monoton dan tak bergairah
Maafkanlah
Bila itu membuat mu bosan
Dan terzalimi
Tapi itulah cara ku menjaga cinta mu

MAAFKAN EGO KU ...

Tak akan
Ku sandarkan asa ini
Pada tebing hati mu
Karena aku tahu
Setelah engkau mengetahui kelamku
Kamu pasti mengurungkan tujuan semula
Memang semua orang punya masa lalu
Tapi tak setiap orang bisa
Menyembunyikannya dengan baik
Sebab waktu pasti akan merampas
Dan membeberkannya
Aku tak akan pernah takut pada apapun
Sebab waktu telah mengajari ku untuk tegar
Akan ku buktikan itu
Aku tak akan pernah mengemis
Walau sampai kapan pun
Tak akan pernah

SETELAH KEPERGIAN MU

Selepas pergi mu
Ada kerinduan merasuki ku
Merajam kesendirian
Menggali kenangan
Hiasi ruang kalbu
Dalam setiap detik waktu
Indah bayang mu
Selalu menggangu pulas tidur ku
Merabah imaji ku
Lantas menerka
Apa yang sedang kau lakukan
Harap ku,
Kamu pun sama
Membayangkan ku
Dengan kerinduan mu
Biar legalah hati ini.

Selasa, 05 Oktober 2010

TUHAN BERSAMA MU SAHABAT

tetaplah tegar berjalan
sekalipun badai menghempasmu
hadapilah
dengan lapang dada
teduhkan sejenak hati
biar tenang riak jiwamu
teteplah tersenyum
agar kesejukan itu tetap terpancar
damai dan maafkanlah
bila itu tak sesuai maumu
sebab kita hanya saksi
dari perjalanan hidup ini
layaknya pelangi dengan pernik warnanya
demikian hidup dengan warnanya
bila letih
letakan sajadah mu
luapkanlah isi hatimu
sebab dia maha tahu lelah mu
jangan pernah menjauh
agar rinai kesedihan
tak pernah berteman dengan mu
jangan takut tersungkur
sebab ada tangan kuat yang menopang mu
DIAlah TUHAN mu

Senin, 04 Oktober 2010

PENANTIAN .........


tetas asa ku akan mu
meluap muntahkan rindu
hikmad dalam cengkraman rasa
susuri rotasi kenangan
namun bayang mu buram
jejak mu tak terbaca
sakral dalam hening
hingga asa ku menjadi duri
merambati hati menyublin luka
lelehkan hasrat temu
hingga masa memuai
suburkan uban di kepala
aku tak bisa menemukan mu

Minggu, 03 Oktober 2010

KEPUTUSAN KU

sudah ku putuskan
untuk menikahi sepi
punya dua anak : luka dan resah
rumah ku jauh dari keramaian
sederhana dan minus kebahagiaan
tapi aku tak akan pernah menyesalinya
sebab hidup ini untuk dihadapi
bukan untuk di hindari
walau kontra dengan prinsip banyak orang .............
akan ku pagari rumahku
dengan imaji yang kuat
ditiap sudutnya ku titipkan
hayalku untuk menjaganya
tamannya kuhiasi dengan
berlaksa kembang gurun fatamorgana
bila saatnya kamu rindui aku sebagai sahabat mu
datanglah biar kita bisa bersama
berkubang dalam telaga sepi
atau kamu akan amnesia melihatku
tapi aku juga tidak akan phobia
bila kamu tak akan datang
atau melihat ku lagi.

Sabtu, 02 Oktober 2010

PENGHIANATAN

otak ku buntu
nalar ku mendadak terlunta
setelah klimaks kesalahan tanpa sesal mu
menghajarku pada sebuah pilihan
malam ini
kucoba merentang pilihan
melupakan kenangan yang terajut
kau terisak
sempat ku lihat bening air mata mu
ku temukan bayang wajah ku
dalam rindu yang berserak
tak sempat ku pungut
serpihannya masih tersimpan dalam sesal yang terkapar
hati ini menjadi nelangsa
haruskah ku tanggalkan kebencian
yang terlanjur terbentengi
hanya karena isak mu terburai
setelah penghianatan yang terjadi

JANJIKU

janjiku untuk mu
akan ku lukai dirimu
dengan cinta ku
bayang_bayang rindu
kenangan_kenangan manis
rintihan_rintihan penantian sepi ku
sehingga aku selalu hadir dalam ingatan mu
kan ku buat kau gila
dengan manisnya madu cinta
akan ku penuhi ruang hati mu dengan asa
setiap detik waktu
sehingga tak akan tersisa untuk orang lain
akan ku letakkan harapan
ku selipkan kata penantian
maka kau akan takut kehilangan ku
biar kita bisa berkubang dalam sepi
bersama kita ….
berteman airmata
bercanda dengan luka
jiwa kita terkubur dalam imaji
dan menyatu dalam debu
karena kita teramat saling mencintai
aku berjanji
akan tetap menjaga rahasia ini
seorang diri ….
KESEPIANKU
teriakan rindu dihati
menguliti kesepian ku
menghempasku
dalam duka yang bisu
menyusupi relung bathin
karena luka telah merampas hati
mengaburkan pandangan
lebur bersama aliran darah
hadirkan rintih kerinduan
pada hari_hari penantian
yang meratapi kesendirianku
hati ini telah terjerat
membuatku benamkan luka dalam arak
walau sadarku hanya menambal luka
hingga menyuburkan uban …….

KANVAS KEHIDUPAN
kucoba melukis seraut wajah
dalam kanvas kehidupan ku
agar bisa membunuh sepi
yang telah melampaui kekuatan hidup
juga batas anganku
hingga sadar menghempasku
ada yang hilang
lukisan mu
tak akan pernah ku selesaikan dengan sempurna
sebab waktu telah merampas hati

PERSIMPANGAN HATI

ku coba merentang pilihan
dalam rindu yang berserak
dengan melupakan kenangan
yang pernah terajut
saat sama lalui jalan
usai gerimis
jemari kita lekat
erat hangatkan hari
mengetarkan seluruh rasa
dari gigil kehidupan
hingga tiba di persimpangan hati
kita jalani kehidupan sendiri_sendiri
tampa satupun sisipan kenangan sebagai perekat

SUNGAI KEHIDUPAN

pernah ..
aku rasakan
lentik jemari mu
menggengam jemari imajiku
melewati liku sungai kehidupan
menelusuri jarak asa hingga muara bahagia
setia setiap waktu
hidupkan dahaga perdu liar
juga kembang gunung
yang menghiasi lereng hati
bahkan kerasnya cadas
kau lumuti dengan keindahan
lahirkan ekosistim baru
rantai kehidupan ..
kini…
sungai itu telah kering
ranggaskan hati ..
SUNGAI KEHIDUPAN
pernah ..
aku rasakan
lentik jemari mu
menggengam jemari imajiku
melewati liku sungai kehidupan
menelusuri jarak asa hingga muara bahagia
setia setiap waktu
hidupkan dahaga perdu liar
juga kembang gunung
yang menghiasi lereng hati
bahkan kerasnya cadas
kau lumuti dengan keindahan
lahirkan ekosistim baru
rantai kehidupan ..
kini…
sungai itu telah kering
ranggaskan hati ..

LUKISAN SENJA BURAM

senandung rindu
terbawah desiran angin
menyusupi cakrawala hati
ketika senja luruh
dalam genggaman kelam
dalam kesendirian
ku coba melukis seraut wajah
menemani sepi
dalam kanvas imaji
melampaui kekuatan hidup
juga batas anganku tentang mu
hingga sadar menghempasku
bahwa lukisan mu
tak sempat ku selesaikan dengan sempurna
sebab waktu telah merampas hati