Selasa, 08 Januari 2013

RESAH MALAMKU



setiap malam selalu kupunguti resah hingga tepian pagi
seolah fajar selalu memberi harapan
membangunkan aku dari tidur panjangku
agar bukan menjadi sebuah impian yang melelahkan

sesekali ku bentang sajadah
seperti seorang musafir yang kehilangan arah
memohon petunjuk hingga waktu benar memungutku
agar kita bisa membaca hati yang merindu

malam ini aku resah melihatmu
raguku memilih kata sebagai ungkapan rindu
aku takut semakin riuh menafsirkan mimpi
lalu kita saling menggelepar menahan hasrat

Tidak ada komentar: