Senin, 21 Januari 2013

SUNGGUH KU MENUNGGUMU




sungguh,
pernah kusesali mengenal dirimu
karena luka dan kelammu,
tapi begitu mengenalmu, aku tak mampu
menterjamahkan setitik embun
yang menggantung di sudut retinamu
begitu misteri, selalu sulit ku takar dalam tatapmu

sungguh, aku tersesat pada jejak rasa,
saat peta kelammu ku hapus
dan jarak makin menjauhkanmu dariku
aku layaknya pengembara sesat
yang tak kunjung menemukan jejak rindumu
hinga dimana keraguan ku tumbuh subur
tak ingin ku titip rinduku pada senja
karena ku takut malam akan mengaburkan rasaku
dan dirimu tak pernah sempat merasakan rinduku

mungkin kamu tak pernah tahu
mengapa setiap hari selalu ku kirim email rindu untukmu
karena disanalah cintaku berdiang dari gigil sepi
jika kamu tahu itu dan berniat pergi
pergilah, sebab hatimu telah berurat akar didadaku

Tidak ada komentar: