Rabu, 21 Mei 2014

KEPERGIANMU



selalu bergegas menemani. berbagi cerita dan kesedihan
melihatmu berbaring tanpa daya dengan tubuh di penuhi selang
jerit mesin dialyss mencoba menyelamatkan nyawa.
namun Tuhan menghendaki lain, jerit sirene ambulance
mengantarmu pulang ke rumah yang abadi

menghabiskan waktu duduk merenung. moment terindah
kepergianmu adalah kealpaanku membaca lukamu
luka yang penuh dengan kesabaran, kasih sayang, juga segala sukanya
membuatku merasa kehilangan. kenangan yang ditinggalkan
selalu rapi tersimpan dialbum, dinding rumah juga dalam dada

terlalu banyak yang patut diceritakan
butuh bercangkircangkir kopi untuk berbagi cerita
butuh berjuta waktu untuk mengurainya satusatu tanpa tangis
sebuah kehilangan yang menggali kekosongan hidup
meski pada akhirnya kita hanya memerlukan ketabahan dan keikhlasan
sebab waktu terus berlari. tak pernah kembali. tinggalkan kenangan

Selasa, 20 Mei 2014

TERUS MENUNGGU



tak ingin ku padamkan hasrat dimatamu
selalu ku simpan bayangmu didalam dada
agar segalah lindap yang terasa mampu ku enyahkan
selalu bisa kau membuatku, muntahkan rindu

waktu mulai memasuki musimnya. perlahan membebat kalbu
begitu sunyi. hingga terdengar gemerisik dedaunan luruh
dalam bayang usia yang menyuburkan uban di kepala
tapi yakinlah aku tak pernah tersesat dihajar sepi

waktu terus menghampiri dalam ruang tunggu
aroma kopi yang merebak, puntung rokok yang berserak,
kedip monitor yang membawah kabar. semuanya terasa sesak
juga segala kenangan yang terbawa dengan tulus
semuanya adalah cinta yang menunggu. tak mampu diredakan
semuanya memuara dalam luka dan airmata

Sabtu, 17 Mei 2014

INGIN KU



kadang aku ingin berpurapura menjadi setangkai kembang
selalu berada dalam jambang mu
menebarkan keharuman di setiap kamar
mencari sekuntum senyummu pada wajah ceriah
tapi aku selalu tersesat, menimbangnimbang kembang yang gugur

sesekali aku ingin berpurapura memilih warna cerah,
agar bisa memikat matamu, agar melirikku dengan senyuman
lalu menarikku keluar dari pusaran hayalan.
namun usahaku selalu kandas. mengeras di setiap langkahku
kau tahu!. luka itu terus berurat akar sampai ke hatiku.

jauh waktu berlalu, pertemuanpertemuan yang kuharapkan
tak pernah kunjung datang. menghanyutkanku
atau setidaknya pernah menitipkan kenangan dalam hidupku

Kamis, 15 Mei 2014

MILITANSI BUTA



ketika hati telah rusak oleh cara pandang
hanya bisa melihat hitam dan putih warna hidup
maka katakata yang keluar selalu falasi
selalu saja bicara tentang keramahan dengan kemarahan
hingga ruhnya yang lahir dari rahim yang paling ibu. menemu kematian
kita telah mendobrak dogma dengan keangkuhan
terjamahan bisa beda makna dengan pijakan yang sama

banyaklah menanak bekal. dialoglah dengan hati
agar jangan sisi dewasa yang kau cintai. tapi sudut kanaknya juga
kenapa aku selalu membutuhkan pelukan yang paling ibu
sebab disana ada ruang tunggu yang selalu membuat ku nyaman

Selasa, 13 Mei 2014

PILIHAN HIDUP




saat pilihan itu datang.
kita butuh berdialog dengan hati dalam doa.
sebagai cermin juga pelita dalam melangkah
karena hidup ini seperti sandiwara. kita hanya pelakunya
saat dipaksa memilih. kadang kita kalkulasi hidup dengan judi
menyandarkan pilihan pada dadu
meletakkan keajaiban pada setiap angkanya. dengan sebuah keyakinan
sebab apapun itu.  setiap pilihan, selalu ada konsekuensinya
apapun itu. yang kita bangun. pasti akan runtuh pada saatnya
yang tertinggal. bagaimana kita tetap berjuang.
berjuang untuk tetap bertahan hidup
meski kita tetap juga sadar bahwa hidup ini juga titipan Ilahi
kita hanya menjalaninya.
menjalani dalam ketidaksempurnaan
sebab sempurna bukan milik kita.
tapi DIA yang menciptakan kehidupan