Senin, 29 September 2014

KOPI PAGI KU



pagi yang indah dalam secangkir kopi
wajah tirusmu yang sumringah
jauhkan gelisah dari ruang bathinku
saat kental pekat kopi yang kau suguhkan
dengan potongan singkong rebus pada saat kantong lagi tiris
di sela tawamu yang menembus gerimis kehidupan
“pa jangan resah dengan para pecundang politik
yang menjual harga dirinya atas nama jelata
tapi resahlah jika harga diri kita melorot pada titik nadir”

kelakar renyahmu semaikan imajiku jelang siang ini
lelehkan helaihelai makna
melupa mata air kearifan dan hakikat rasa
ku sadar kini kita hanya bagian dari tanah gersang
yang menjadi lahan empuk kaum politisi

Senin, 08 September 2014

IMPIAN KU BERSAMA MU





senja yang menenangkan, ditinggal kesibukan
tempat biasa merenung masa lalu yang manis
tertukar dalam senyum yang mengemas kerinduan
ada airmata yang mengikis kesombongan,
menghancurkan kerasnya hati

airmata tak selamanya ratapan kesedihan
melainkan sebuah titik balik kesadaran diri
agar kita bisa berempati bukan mencari simpati
yakinlah di setiap kejatuhan
ada tangan Tuhan yang mengangkat

ini tentang mimpiku bersamamu.
mimpi juga bekal masa tua
tanpa pernah berburuk sangka dengan takdir
keletihan yang menyelinap hatihati dalam ingatan
tawa anakanak yang tumbuh dewasa dengan segala persoalan

seperti pesan takdir,
mereka akan memilih jalan hidupnya sendirisendiri
hingga hanya dirimu menemaniku. setia memeluk
dimana ketulusan adalah penerimaan yang teramat hakiki
dengan saling memahami, mengasuh dan memaafkan

kadang kita terjebak kekeliruan
bahwa hidup seperti sebuah permainan, tanpa henti
berbagai pilihan harus di yakini dan dijalani
sebab takdir adalah sebuah kebenaran Tuhan
yang selalu meletakkan sebuah jalan keluar

tak perlu kalut memilih sebuah tujuan hidup
sebab hanya orangorang kuat yang mampu
menghadapi kesulitan hidup dengan sadar
bahwa kita tak pernah sempurna. kegagalan adalah pelajaran

Minggu, 07 September 2014

KEMISKINAN ITU SERUPA KUTUKAN



kemiskinan seperti kutukan. melahap apapun
tak ada yang gratisan. jika tak sadar
keindahan hidup kian hilang pesonanya
jika tak cerdas melangkah. gagal kembali lekat

pilihan akhir sebagai penyucian diri
hanya datang sebagai pembenaran. bukan kebenaran
sebab ketakutan akan kemiskinan
telah kekal seperti kutukan melebihi apapun

jika diberi kedewasaan untuk memilih
maka belajarlah menjinakan keangkuhan zaman
usia belia tak pernah lagi menghalangi sudut pandang
sebagai penuntun hingga menemukan takdir

saat ini manusia selalu berupaya mendahului takdirnya
seperti Tuhan yang memberi ruang untuk tobat

Jumat, 05 September 2014

JIKA HIDUP INI ADALAH PERMAINAN CATUR



jika hidup ini adalah permainan catur.
maka setiap langkah,
selalu menyimpan kemungkinan dalam hitam dan putih
sebuah langkah adalah pilihan. harus cerdas
sebab zaman kian beringas. melahap apapun

butuh kegilaan mengatur bidak
bukan saja dengan nalar tapi juga dengan hati
agar langkah tak terhenti
meski menukar kematian dengan mimpi pagi
tetap menjaga langkah agar jangan kehilangan harapan
sebab kemiskinan seperti kutukan yang menimpa

butuh kalkulasi rumit gantikan kegagalan
tak ada sesuatu yang datang tanpa kesadaran
kita harus memiliki keberanian untuk memilih
menukar kematian bidak satu demi satu
sebagai langkah penyelamatan atau kembali gagal

Senin, 01 September 2014

IKHLAS ITU SEDERHANA



ikhlas itu sesederhana
melepasmu pergi. tanpa menggerutu,
apalagi mengutuk.
sebab cinta butuh pengorbanan
kedamaian terbayar,
ketika kita berdialog dengan hati
bahwa kerasnya hati hanya akan menambah luka

kita selalu lupa menuangkan sesak didada
dengan pelukan.
kita selalu lupa mengasuh kebersamaan
dengan silaturahim
enggan mengasuh kebersamaan.
sekedar rekatkan cinta
segalanya terus berulang,
dengan pembenaran diri
mencari alibi yang mulai terbuka, tanpa maaf

haruskah ada yang selalu bertindak seperti Tuhan
terus memberi mu ruang untuk tobat