rindu ini telah meracuni nafasku
saat assaku terpenjara jarak
dimana jiwa kita selalu bercermin
pada beningnya airmata
jadi ku mohon berceritalah, meski
lewat kedip monitor
tentang sesuatu yang tak terpikirkan
oleh siapapun selainmu
tentang apa yang kau rasakan saat
ini
jangan diam dalam dinginmu, sebab
itu membuatku mati
jujur aku ada karena aku
mempercayaimu
maka bicaralah meski lewat kesunyian
karena roh ku mendengarnya
sebab pada saat ragaku terjaga
aku telah berada dalam pelukan
hangatmu
pelukan yang membuatku damai
sepanjang hayat
adakah kamu merindukanku
seperti aku yang merindukan mu
rindu
ini telah meracuni nafaskumungkin terlambat dirimu menyadarinya
atau karena rasa takutku akan kehilanganmu
namun tahukah kamu??
rasa takut itulah yang menuntunku selalu berjalan bersamamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar