Dalam kelemahan cinta
aku bagai merpati yang terlukah
merambah langit dengan simbahan air mata
mengguncang mimpi dengan jari kaki rapuh
adakah kau semai bintang
biar hembus malammu
sedikit menghangat
karena tubuhku begitu usang
menerima sentuhanmu
hatiku lelah
Rintih jiwa
mengoyak
ketenangan,
merampas rasa yang tak terbilang,
kala sepi menjelang dibalik jendela kehidupan,
aku masih tetap terjaga disudut mimpi kelam
maaf
ku tak lagi mampu meretas rindu
dengan menanti mail yang tak kunjung tiba ..
kesabaran ini mulai memudar.
enggan meniti mimpi,
mengulung harap yang tergores.
menjerat ku dalam kepenatan raga yg kian rapuh,
walau khayalan tentang mu masih segar ...
Aku tak mengerti
mengapa aku merindumu?
mencemaskanmu dalam setiap deret waktu
meraba imajinasiku untuk menerka
apa yang kau lakukan?
...berharap kau sedikit membayangkanku
biar hati ini lega... salam manis mat sore ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar