PENANTIAN
aku sadar telah menciptakan jarak
namun dengan letih kubangun jembatan
tapi kamu selalu memagarinya dengan
kokoh
saat ini aku masih saja tak memahami
jawaban dalam hujan tanya di hatiku
biarlah waktu sendiri yang
mengajariku
menelan sejemput keinginan tentang
sua
walau aku merasa masih memintal
jalinan rapuh
tapi tanpa sedikitpun keraguan
dihati
itu selalu kulakukan,..
meski hal itu menjeratku dalam
kegelisahan hati
tahukah kamu
hingga kini kita masih berjudi pada
rasa
ketika rindu kembali menetas
dalam jarak yang membelenggu
tak kupungkiri kita telah bermain
hati
dalam getar ratapan yang tak lagi
bocah
jujur ku bendung retas airmata
agar tak mengalir lagi ke muara yang
sama
saat dimana kitapun menanam benih
kehilangan
aku hanya ingin kau tahu
aku menyayangimu
maafkanlah
bila itu membuat mu bosan dan
terzalimi
tapi itulah cara ku menjagamu dengan
cinta
benar sayangku
kini aku tahu, kita telah menenun
rasa yang terjerat
membuatku berdiri diantara duri
jujur ingin kuberteriak dan merobek
tirai ini
sebab hatiku terlalu lelah memaksa
hidup
saat ini bila mata meratup
bukan kantuk yang mendera
bukan lelah yang memaksa
tapi jiwaku ingin berlari
meninggalkan bumi
merangkul fajar cintamu,..
meski apapun penghalangnya,..
semoga kau tahu itu,..
maaf saatnya kumenepi
dari rasa yang tak mampu kuretas
dengan hanya mengharapkan mu
aku lelah ... aku enggan menitih
buih
yang menjerat ku dalam kepenatan
jiwa
walau kenangan tentang mu masih
segar
benar kata sahabat sejati ku
cinta tak selamanya harus memiliki
aku amini itu
akan kupelihara rasa ini
pada tebing hatiku
saat ini waktu lebih memilih kita
untuk terpisah ...
sebab kita bisa merubah nasib tapi
tidak dengan takdir
semestinya aku tak akan memaksakan
kehendakku
dengan memaku pigura bahagia
bersamamu
karena dinding akan menerima luka
yang semakin karib dengan kesedihan
jujur ingin kutuang asinnya airmata
bukan sebagai rintihan
tapi rangkuman rasa sakit yang
paling dalam
sebab kita hanya rasa yang
terpenjara
dalam dekap bawah sadar yang
mengembara
sebagai muara tempat kita menerima
takdir
dan saat ini aku masih percaya
dengan cintaku
bahwa takdir akan memihak padaku
dengan maaf yang telah karam
masihkah hati ku menetaskan ikhlas
saat kenangan satusatu mulai
meninggalkan ruang rindu
tak ada lagi tempat mengadu selain
Tuhan
sebab setiap sudut telah ku tanami
kamboja
sebagai muara atas kesepianku
aku amini itu,..
aku sadar cinta tak selamanya
memiliki
tapi satu yang perlu kamu tahu
aku akan menunggumu dalam stasiun
hatiku
kamulah kereta yang tak pernah
terlambat
walau waktu menuakan raga ini
tapi tidak untuk cintaku
# please,.. aku sayang
kamu,....
jadi ya datangnya bulan
depan
met malam,.. have a
nice dream
Tidak ada komentar:
Posting Komentar