aku
menyukai rindu, karena.
ia bisa
mempertemukan aku dengan bayangmu
seperti
embun, tak pernah lelah
selalu
tahu cara berbahagia. setiap pagi
sebelum
mentari menghalaunya pergi
seperti
candu, rindu selalu indah
samasama
inginkan hadirmu, namun akhirnya sunyi
meski
nyerih. sungguh aku lebih memilih rindu
sebab
disanalah luka dan cinta selalu menyatu
rindu
kadang menyakitkan.
hingga
kita kadang sepakat melupakannya
namun diamdiam
mengunjunginya
lewat
kenangan indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar