bisamu membacaku tanpa perdulikan
rasa
kicaumu tanpa titik koma
terus memberondongku dengan
pembenaran diri
hingga aku sesak nafas
dasar kamu politisi kelas
teri
bicaramu kadang sampai
berbusa
tapi sungguh, aku suka itu
benarbenar membuka mata
sadar ku bahwa kita
dinyata, licik dan cerdik itu perlu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar