kasih, kau serupa fajar
mengecup mesra kelopak mata, bangunkan mimpi
mengurai rindu dalam ciuman yang hangatkan jiwa
selalu riang jelma sepasang lengan menyusuri
rindu
hingga lupa bahwa musim senantiasa bersalin
warna
kasih, kau serupa gerak liar aktifitas
dalam riuh kota yang memberi warna pada sepi
dimana kenangan selalu mencuri tawa dari setiap orang
yang menyembunyikan duka
lalu membuahkan senyum dalam debar dada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar