Ketika perpisahan itu datang
Aku masih terhenyak dalam rindu
menyeruakkan cinta yang sama?
terpaku dalam hening
tanpa dirimu
fajar berganti mengisi hari
dinginnya derai hujan menghiasi bulan
akankah ku melihat wajahmu,
tersenyum dalam kehangatan
seperti biasa
kau menatapku dengan kelembutan
ku rindu senyummu
tawamu
wajahmu hingga
waktu menghempas mu pergi
Aku tak mengerti
mengapa aku begitu merindukanmu?
mencemaskanmu pada setiap deret waktu
meraba imajinasiku untuk menerka
apa yang kau lakukan?
berharap kau sedikit membayangkanku
biar hati ku sedikit legah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar