Kamis, 30 Desember 2010

CINTA YANG TAK SEMPAT TERUNGKAP


Saat kudengar suaramu
Bahagiaku penuhi isi dada
Namun kelu bibirku
Bila melangkah bersama
Aku hanya mampu menjaga sisi hati
Agar semakin dekat dalam isyarat cinta
Tapi tetap bisu mengiringi jalan
Tampa satupun kata
Sebagai sisipan kenangan
Ketika tiba di persimpangan jalan
Saat itu wajahmu berbinar melenggang
Tatapmu bebas
Tegar menanti penuh harap
Tapi kau kutinggalkan
Jalani bimbang sendiri_sendiri

Seiring tuanya waktu
Masih terus kugapai rindu ku
Lewat email_  untukmu
Dan kutahu kaupun mencintaiku
Lewat email_  rindumu
Aku hanya menutup mata, perih
Dan kembali manata serpihan hati
Yang terlanjur retak

Satu hal yang aku tahu
Tehknologi telah mematahkan sepi
Dengan menghadirkan roh mu berdialog
Walau aku harus setia berebut dengan waktu
Juga modemku yang sering tak memberi sinyal
Bagiku itu tetap memberi bara
Biar cinta tetap hangat

Tidak ada komentar: