Kamis, 10 April 2014

MENJEMPUT RINDUMU II




pada laju perjalanan. debudebu menitipkan pesan
suatu masa nanti. hanya engkau yang menemaniku.
menemaniku hinga ajal menjemput
setia menjaga malam dengan segala dukanya.
juga memeluk dingin pagi yang mengajarkan tentang ketulusan.
ketulusan akan penerimaan yang hakiki

sesekali aku terganggu dengan lamunanku tentangmu
saat dering hangat ponsel mengabarkan kamu menungguku.
menungguku dengan setia.
kesetiaan yang selalu menyatukan jiwaku dengan ikhlasmu

aku tak pernah mengeluh. tentang jarak
jarak yang memasung raga
sebab setiap detik cinta ini terus tumbuh.
tumbuh seperti akar yang mampu menembus apapun
hingga menumbuhkan benih. demikianlah aku
mampu menerjang dogma. terus bersamamu

Tidak ada komentar: