ikhlas itu sesederhana
melepasmu pergi. tanpa menggerutu,
apalagi mengutuk.
sebab cinta butuh pengorbanan
kedamaian terbayar,
ketika kita berdialog dengan hati
bahwa kerasnya hati hanya akan
menambah luka
kita selalu lupa menuangkan sesak
didada
dengan pelukan.
kita selalu lupa mengasuh
kebersamaan
dengan silaturahim
enggan
mengasuh kebersamaan.
sekedar
rekatkan cinta
segalanya
terus berulang,
dengan pembenaran
diri
mencari
alibi yang mulai terbuka, tanpa maaf
haruskah
ada yang selalu bertindak seperti Tuhan
terus
memberi mu ruang untuk tobat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar