Kamis, 30 Oktober 2014

INGATANKU TENTANGMU



kantung mendung pecah. hujan pun turun
basahi bingkai jendela. lalu buram
pandanganku terantuk kebekuan. ada rindu
lewat kaca jendela yang berembun. ku gariskan satu nama
itu namamu dalam arsiran rindu

ingatanku tentangmu menggenangi beranda
dalam gerimis senja lewati kampung sawah
lingkar lenganku erat dipinggangmu. lalu kita tertawa
menertawai tarian gerimis yang terberai angin

ngatanku masih hangat tentangmu
ketika rinai gerimis menyembunyikan tangismu. saat pamit
menempuh lepuh jalan secepat kilat mengendarai angin
membiarkan nanar tatapku dalam buram airmata

Tidak ada komentar: