bicaralah… sepuasmu
meski bisa menghancurkan sebuah impian
aku akan biarkan umpatanmu terus mengalir
teriakkanlah
pembelaanmu dengan ngotot
hingga
uraturat lehermu nyaris putus
aku tak pernah gusar. jika memang
dirimu di jalan yang benar
sebab… membencimupun percuma
hanya malah kuatkan rasa sesal
baiknya aku diam. agar
diamku mungkin bisa menyadarkanmu
silahkan
mengoceh tentang kepalsuanku
bila
perlu amputasi kebenaranku
hingga
maknanya menjadi hitam dan terbalik
sungguh mati aku tak perduli. jika fitnah tetaplah fitnah
sungguh mati aku tak perduli. jika fitnah tetaplah fitnah
sebab
kebenaran akan tetap membuka tabirnya
seharusnya kita bisa memaknai kata maaf dengan bijak
sebab dibalik kata maaf ada janji yang harus di tepati
janji untuk lebih baik.
janji untuk tak akan pernah mengulangi kesalahan yang sama
lalu apa gunanya beribu maaf….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar