Senin, 27 September 2010

KADO KU ...

Hari ini tepat delapan hari kepergian mu bunda

Masih tersisa bias kala retina ini merajut derita
sulami warna perih pada kelopak mata sisa tangis kemarin
kala duka biaskan rasa
menerpa jiwa dalam lamunan malam menghiasi kesendirianku
Ku coba menggali saat manis yang terkubur
Dengan hadirkan sosok orang_orang yang aku kasihi
Disisi hati
Namun aku telah menenun rasa yang terjerat
Bagai menggali kembali saat manis yang telah terkubur.... dalam kerak kedukaan
yang tenggelamkan asa pada tubir terdalam
hingga tak mampu terselami walau sekedar lepaskan penatnya hati

hari ini tepat bertambah setahun usia ku

masih terlalu muda untuk usia sebuah kehidupan
tapi terlalu tua bagi sebuah pengorbanan
banyak harap menjadikan ku sukses
tapi aku sendiri memilih menjadi keakuanku
dan itu terbukti dari lahir ku yang dianggap prematur
begitu banyak yang mencibir,
tapi tidak sedikit juga yang terburai air mata
hari ini tepat bertambah setahun usia ku
juga delapan hari kepergianmu
Bunda tak ada kado untuk ku dari mu juga ayahanda
karena kalian sendiri tak mampu memerah susu
dari hasil gembalaan yang terkulai lemas akibat kurang makan...
tak ada juga nira yang tersadap
karena kemarau kutuk telah meranggaskan batang_batang lontar

hari ini bertambah setahun usia ku

ingin ku ceritakan pada kalian bahwa begitu banyak
ucapan juga kado istimewa dari sahabat_2 maya ku
tapi lidah ku keluh …
hanya ini yang ku punya ….
Sikat hati berpita biru untuk mu ayah dan bunda ku

Juga untuk mu sahabat_sahabat maya ku.

Aku ingin tersenyum untuk mu
Semoga kau tahu itu
Dan menangkap senyum ku
Disini aku mau berkata
Bahwa suasana di kota mu indah
Walau mendung mengantikan atap mu
Kamu tetap mengajak ku menikmatinya dengan riang
Sebab jarak tak pernah menguliti sukacita yang keluar dari hatimu.
Sebelum kuakhiri email ku siang ini,
Anggaplah aku telah memelukmu dengan kata...
Sebuah pelukan yang mengawali hari dalam kehangatan.
Aku begitu merindukan kalian …
MEDIO 8 SEPTEMBER 2010....

Tidak ada komentar: