hati ku telah dicuri senja
saat malam masih belia lahirkan gulita
pendarnya tak berdaya melawan takdir
raib tak berjejak
hingga jemari waktu letih mengurut rotasi
dalam guratan kasih tak terjelma
juga desiran rindu tak terbalas
dalam gapaian musim semi
aku mulai melayari buih
dengan biduk harap pemberian mu
tampa buaian ombak pada pinggul sampan
juga pekik rindu camar
dalam labirin sunyi samudera hati
kini, saat ini
sejak senja di persimpangan hati
kita seiring tapi tak sejalan
menghempas pada dimensi rasa
yang berakhir
pada retaknya hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar