Jumat, 25 Maret 2011

TAK AKAN TERGANTIKAN I



aku masih menyulam kepingan hati
saat sayatan ini masih
membentuk kubangan luka
hingga retas airmata
terus tercurah atas asa yang sia_sia
kadang kuberdialog dengan hati
agar ketegaran ini tak lagi semu
ketika pengantar jiwa tak lagi berpendar
saat lelah tanpa penopang
namun hatiku terlalu peka
ketika keberadaanmu semakin jauh
dan akupun tambah terpuruk
jatuh tanpa menjangkaumu
guratan luka itu masih membekas terendap
memenjarakan hatiku dalam hangat linangan
pada malam_malam dimana
aku terjaga dalam pengasingan
pun harum hangat kopi
juga kepulan asap tembakau
menjemput bayang_bayang
yang membuatku tak pernah bisa menyangkal
bahwa betapa berartinya dirimu

Tidak ada komentar: