I/
telah ku jelajahi ruang nuranimu
sehingga akupun berpikir
harus menyiapkan tempat sampah
untuk membuang semua kebusukan yang ada di kepalamu
agar kamu bersih dan jangan sesat
II/
hidup ini hanya sementara
dengan impian sederhana
tak usah memperdulikan tangantangan berdasi
yang bisa menggapai bintang
karena asa kita sudah mati
pikirkanlah bagaimana menanak bekal
menujuh kehidupan kelak
agar selamatlah jiwa
III/
senja dengan seduhan hangat kopimu
seulas senyum, sebuah kerling mesra
adalah rindu yang menghangatkan
pada malam yang kita rahasiakan
dimana kau menari mirip gadis desa
di perhelatan kampung
lalu kita susuri malam bersama
dengan kerinduan kerinduan yang nakal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar