sejarah telah tercatat pada lembaranlembaran purba
saat pekik merdeka seperti bara mentari
yang membakar tubuhtubuh penuh frustrasi
terpenjara keangkuhan tembok tirani
dimana dijaga prajurit pengecut dengan ucapan kusut
hanya berani menembak wajah kalut dengan tatapan buruk sangka
tak ada koar reformasi seperti aura mentari
sebab kemajuan hanya berjalan di tempat si kaya
siasialah bertukar nyawa dengan bendera
kemurnian jiwa tinggal krans bunga tanda dukacita
kita masih di jajah system
Tidak ada komentar:
Posting Komentar