aku ingin
mencintaimu
seperti embun,
selalu setia
mengetuk atapmu
lalu perlahan turun
lewati jendela,
mengintipmu lembut tertidur
sejenak berteduh
menata keyakinan
bahwa pesannya
telah dititipkan pada hijau daun
dan kembang liar di
balik jendelamu
saat pagi menyapamu
aku ingin mencintaimu
seperti embun
yang selalu
menyampaikan rasa hatinya
lewat dingin yang
memeluk bebatuan
menyelimuti kemarau
tumbuhan
menandai setiap
musim dengan salam selamat pagi
aku ingin
mencintaimu seperti embun
selalu setia
menunggumu setiap pagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar