seirama seruling
dan paduan biduan
larut dalam dawai
birama hati
sementara dalam
keriuhan
pemberi saweran
nyaman mengobokobok penuh nafsu
sesekali musik
rancak diiringi bisikan pemangsa
lupakan impianmu
karena akulah takdirmu
karma bukan
bagianku
teruslah menari dengan
keliaranmu
maka aku akan
merubah nasibmu
bukalah auramu
dalam setiap lekuk tarimu
akan ku sisipkan
mimpimu dalam setiap lekuknya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar