Minggu, 11 Agustus 2013

DERITA PENARI SAWERAN




seirama seruling dan paduan biduan
larut dalam dawai birama hati
sementara dalam keriuhan
pemberi saweran nyaman mengobokobok penuh nafsu
sesekali musik rancak diiringi bisikan pemangsa
lupakan impianmu karena akulah takdirmu
karma bukan bagianku
teruslah menari dengan keliaranmu
maka aku akan merubah nasibmu
bukalah auramu dalam setiap lekuk tarimu
akan ku sisipkan mimpimu dalam setiap lekuknya

Tidak ada komentar: