bibirmu senantiasa hangat menyimpan
kecup
seperti kenangan yang selalu setia
menjaga rasa
kubiarkan rindu melihat keyakinanmu
memelukku
sebab cintaku tak akan pernah tidur,
walaupun musim meragu
selalu harapkan pertemuan
dimana waktu telah melahirkan kita
dalam cinta
waktu telah ciptakan jarak
namun tehknologi selalu hadirkan rohmu
lalu kenangan membanjiri percakapan
di ujung telpon
yang selalu diakhiri dengan
mengunyah sabar yang berulang
menenggelamkan rindu dalam harapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar