AKU TETAP BERTAHAN
diamdiam ku sisipkan rindu
pada malam yang lebur dalam sujud doa
raib seperti tanggalan waktu yang gersang
selalu memohon aroma rindang pada setiap pertemuan
yang selalu merajuk datang bertandang
tahukah kamu
aku selalu mencuri debaran itu
yang diamdiam kusimpan saat sua
ternyata moment itu
membuatku bertahan menjaga cintamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar