kadang waktu
seperti belati yang amat tajam
memutuskan
segalah yang pernah kita rekat
kadang aku
bertanya, pada siapa aku titipkan pesanku
pesan
tentang kegalauan hati yang isyaratkan rasaku
aku begitu mengharapkanmu
mengeja jejak hujan, entah kapan
redahnya
namun hatiku terus mengurai kesedihan
bahkan hanya menyebut namamu pun aku tak
sanggup
jika isyarat cinta itu tak pernah kau
berikan
pernahkah kau mengingat
kenangan yang kita gauli diruang hati
dimana cinta lahir dari rahim rasa yang
abadi
ingin ku rekat lagi simpul yang pernah
terputus
meski tinggalkan luka sebagai jejaknya
tapi setidaknya disitulah kita bisa
berpegangan
pada keheningan malam dalam labirin
daging
ku gelar sujud asa yang menyemak dalam
jiwa
pada sajadah yang melapisi tanah
ku biarkan segalanya luruh dalam dzikir
photografer by Sonny Saban
Tidak ada komentar:
Posting Komentar