sebegitu parahkah luka hatimu
hingga kau begitu akrab dengan kesendirian
sebahagia apa
sepimu hingga begitu kau nikmati
tak pernahkah kau lihat tulusku setia
menemanimu
harapku, lupakan yang telah pergi
bangunlah cerita juga impian baru
selalu ku kirim emailemail rindu setiap saat
dengan harap kau bisa membacanya
dan sadari diammu telah menyiksaku
ataukah dirimu sengaja menghilang dari
jangkauan
agar rindu ini kian bergemuruh
tidakkah kau tahu bahwa dirimu sangat jahat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar