Jumat, 31 Januari 2014

BERCINTA DENGANMU



kemesraan kita saatsaat bersama
memoar 31s/d01-02-2014

saat pagi tiba, aku terpaku oleh senyummu
senyum yang selalu membuat harihariku berkubang sepi
lalu kamu memelukku dengan pelukan paling ibu
yang begitu membuatku tentram dan tak ingin renggang
kita pun mulai bertukar tempat dengan rindu yang memburuh
saat lumatan bibir kita menyatukan rasa yang tak mampu ku terjamahkan

kitapun bercinta dalam gairah yang tak ingin terpisahkan
saat kau buka bajumu, dari balik belahan dadamu
dirimu tahu seberapa deras aliran darahku
yang singgah berteduh dalam alam fikirku yang ngeres
hingga kau bisa menghitung detak jantungku
yang menyambut gairahku dalam rintihmu

bercinta denganmu, membuatku bergairah
bukan karena isyarat cinta
yang kau petakan dalam tarian streaptesmu
atau gigitan manja pada bibir yang membuat napasku sesak
namun isengmu memainkan labirin sunyi
yang sembunyi dalam setiap areal sensitifku

membuatku makin cinta padamu
memburu setiap debaran yang pecah didadaku
dengan endus hidungmu yang mancung
selalu tahu bagaimana menarik dan mengulur
dalam setiap desah napasmu

aku bagaikan layangan yang putus talinya
dalam tualang anakanak di tanah lapang desa saat senja
lupa segalah malam yang telah menjerat kita dalam kepedihan
kita hanya punya sedikit waktu katamu, sadarkan aku
bahwa rindu ini perlu dimanifestasikan dalam keintiman yang rahimin
agar kelak kita tak pernah lagi mengerang dalam kesepian

Tidak ada komentar: