pernahkah sedetik waktumu mengingat
kenangan yang pernah kita gauli
diruang hati
dimana gairah cinta itu lahir dari rahim
rasa yang abadi
hingga kita mampu berpegangan dalam
keheningan labirin daging
rindu ini begitu kuat membawahku padamu
rindu kita yang selalu riang memuara
pada pertemuan
selalu mengantar kita pada setiap dialog
yang larut dalam gairah
hingga waktupun terasa cepat berlari
menujuh pagi
hingga kita selalu nyerih melumat mimpi
dalam ketergesaan setiap lekuk obsesimu
tentang sua
kini kenangan itu selalu berebut tempat
dan waktu
dalam kedip monitor dan dering ponsel
yang tak pernah bosan bertukar kabar
tentang rindu
layaknya oksigen yang ku hirup melebihi
aliran darahku
menyempurnakan jalan darahku
kita memang terluka oleh jarak, ruang
dan waktu
tapi tehknologi selalu menghantar jiwamu
berdialog dengan aku
hiburmu hangatkan sepiku, tempat rinduku
tumpah
dalam pelukan yang paling ibu hingga aku
tenang menanti pagi
tentang segala mimpi bermuara menjadi pasti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar