Kamis, 30 Januari 2014

TERMINAL BUS CILILITAN



langkah awal ku menemuimu di pool primajasa jurusan jakarta-bandung
 
pada laju kehidupan di sebuah terminal
ku letakkan keyakinanku dalam bus menujuh kotamu
dari halte ke halte sesekali menaikan harapan penumpang
seolah selalu memunguti setiap keyakinan yang tak terlewati
selalu riuh juga cemas dalam doa agar terhindar dari takdir yang buruk

bangkubangku mulai terisi dengan keletihan
menyelinap dengan hatihati dalam dengkur
sesekali terbangun oleh derit rem yang pilu atau
teriakan kondektur yang mengingatkan tujuan
agar selalu mengisi tangannya dengan angkaangka rupiah

perjalanan ini membuatku berdialog dengan hati
tentang sebuah pilihan yang kadang penuh kalkulasi rumit
namun selalu diyakini dan dijalani, dengan keberanian
sebab takdir adalah kehendak Tuhan
dan kita hanya mampu menjalaninya dalam jujur dan keberanian

kadang kita melempar dadu dengan hidup
saat kalut menyerang untuk mencari jalan keluar
tapi Tuhan sabar meletakkan keajaiban
dalam tiaptiap garis tangan
lalu menggengammu dengan keyakinan
apapun pilihan selalu butuh keberanian untuk memulainya
dan aku berani menemuimu

Tidak ada komentar: