Sabtu, 01 Februari 2014

KEPEDIHAN YANG KAU SEMBUNYIKAN



resahmu kau sembunyikan di warung bu hajjah lala

ku ingin mencari luap resah kemarau
pada matamu yang berembun, namun tak ku temukan
karena kepedihan adalah lembaran resah
yang selalu kau lipat rapi dalam almari waktu
hingga tak pernah ku temukan sedikitpun kegundahan itu.
dirimu selalu menukarnya dengan ketegaranmu yang bernas

aku selalu rebah pada beribu resah tanya
yang membuatku tak bisa memincingkan mata
karena hanya engkau yang tahu
kemana kepedihan yang seharusnya dibuang diamdiam
nyatanya kau tanak sebagai bekal
karena dirimu tak mau sibuk menambal luka
saatsaat bahagia ini sangat sedikit waktunya
sementara kepedihan itu terlalu panjang
hingga menguras kering airmata kita,
jadi jangan lagi memikirkannya saat ini
aku bersyukur dirimu menemuiku itu menunjukan keberanianmu
yang telah menumbuhkan harapanku yang hampir mati

Tidak ada komentar: