
Dalam desah
Menjelma gemuruh pada sintal tubuhmu
Ada jawaban dalam kepulan asap rokok
Yang kau hidangkan diatas piring retak
Dari jemari lentik kanwas kehidupan
Melenguhkan setiap nikmat dari baitnya
Dalam resah
Hari – hari kelam kau tunggangi
Setiap lendir dari senyap alinea
Luruhkan birahi
Penuh cupangan dalam mantra penghibur
Dari setiap kalimat bernyawa
Dalam galau
Syair – syair merontah menahan erangan dipelukmu
Bersetubuh dengan semua aksara
Hingga fajar terbit masih tak berbusana
Memandang anak-anak puisi
Yang lahir dari rahimmu malam tadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar