Aku terlalu lugu Saat kau isyaratkan cinta
Seperti hujan pada kmarau yang menjadikan semi
Aku masih tak menjawab
Senyum maut mu yang kau titipkan
Pada topan ketika segalanya ambruk tersisa rasa.
Kenapa aku masih enggan
Membalas surat-2 rindumu
Yang kau titipkan pada senja ketika kelam memaksanya pulang.
Sedangkan hatiku sendiri merindu…
Kini aku sadar
Aku adalah lelaki perasa yang banyak memiliki kelemahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar