saat ini kita tak lagi ramah, hati tak lagi saling peluk
selalu sibuk menagih kesetiaan
dengan baragam dalih atas nama cinta
padahal masalalu selalu akrab dengan ingkar
atas nama kesetiaan kita terus menagih
kita semakin jauh
meski hanya di pisahkan selembar jarak
menghampar rona suram potret kesetiaan
bertarung nyawa menundukan kesepian
dan berharap bisa mengibarkan bendera kemenangan
aku rindu kembali ke huma masa lalu
yang rindang asri dan sejuk setiap waktu
di sini kita tak pernah duduk tenang
walau hanya ingin merasakan asinnya airmata kebersamaan
sebab kita selalu telanjang bercermin pada waktu
di mana perjalanan kita kalkulasi dengan rumit
hingga kita semakin merasa tak pernah puas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar