dalam hening imajinasi ini mengembara
menuangkannya dalam setiap rindu yang terekam
lalu rautmu ku gambar dalam sosok yang platonik
melupakanmu merupakan masa tersulit dalam
hidupku
saat dimana hatiku dipaksa berdamai dengan sisa
hangat pelukanmu
saat lembar pertama belajar ikhlas ditulis
bahwa Tuhan menjauhkanmu adalah recanaNya yang
terindah
masa dimana aku harus memadamkan lilin dalam
genggaman
sebagai penerang jiwaku yang dulu hanya
satusatunya milikmu
sebab kita hanyalah sebuah tanda baca dalam
kehidupan
ketika aku dan kau diam membaca perjalanan
dalam hening
lalu hilang dalam kenangan
sekuat apapun kita membangun pasti suatu saat
akan runtuh juga
sisanya adalah bagaimana kita tetap bertahan
menjalani kehidupan ini