keindahan hidup laiknya bunga tidur. kita
harus terjaga
membangun mimpi, memeras air mata penuhi
dahaga
hanya doa, tempat melarikan segala rasa
saat lembaran nasib sering di curangi
keadaan
harapan hari banyak canda, gantikan airmata
saat jemari terluka menuliskan narasi hidup
memeterai setiap lembaran dalam doa
saat retina membendung hujan kesedihan
engkaulah impian yang terlahir dari rahim rasa
dimana doadoa selalu mendekap hening
menuju tempat kita bertarung melawan takdir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar