jika rebah di dadamu, bukanlah tabu
aku memilih tetap berdiam disana dalam debar
dadamu
redakan rindu yang memasung
agar aku dapat terjaga dari mimpi untuk
membangun mimpi
jika menulis tentang mu, bukanlah tabu
aku memilih menuliskanmu dengan tinta paling pekat
agar aku dapat menikahimu meski hanya dalam sajak
tanpa takut terhapus sepanjang zaman
keinginan ini hanyalah puisi sunyi
tempat baitbait luka bersembunyi dari riang hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar