Rabu, 28 September 2011

KENANGAN 15072011

di bawah teras rorompok 
kenangan kita telah terpotret
dimana dengan gembira 
menertawai mata dusunku
yang mengisahkan keluguan
dalam denyut cinta yang mendikte jiwa
ah betapa singkatnya waktu berdandan
dalam perpisahan yang dibayar mahal
sebuah tangis
saat engkau melumatku dalam ciuman
yang memerihkan seluruh poripori

hiks hiks hiks betapa perihnya sebuah perpisahan

1 komentar:

Anonim mengatakan...

cuma tangis dan doa ku mengiringi kepergian mu dan aku tetap menyang mu....semoga tuhan merestuinya.....!