otak ku buntu,
logikaku mendadak mandul
setelah klimaks tanpa sesal
kau menghajarku pada sebuah
pilihan
pisah adalah jalan terbaik
katamu
ku coba melerai egoku
dengan merentang pilihan
dari kenangan yang telah terajut
sempat ku lihat dari bening
matamu saat terisak
ku temukan bayangku dalam
kerinduan yang berserak
tapi tak pernah sempat ku pungut
sebab hati ini telah terkapar
haruskah ku tanggalkan maaf lalu
membencimu?
Tidak,... akan ku kuburkan egoku
meski itu keinginanku hingga
mati
saat ini aku hanya ingin cinta
ini tetap terjaga
agar waktu dapat membuktikan
setiaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar