dengan sebatang kretek dan segelas
capucino
ku nikmati senja yang pulang di
balik punggung bukit
sepoi bayu meliukan pinggul ilalang
di gigir senja
menebarkan kenangan tentangmu, semaikan
benih rindu
meski tak lama
siklus senja ini bertahan. aku enggan
melepasnya pergi
pikirku. apa
bedanya rindu
dengan sepi tanpamu
samasama
mengumbar janji, saling menjaga hati dan setia
dengan
dalil apapun yang berjiwa
selalu sama. menyamarkan
tangis dalam hujan
ingin ku buang saja
segala yakin dan setia ini dari
dada
agar rindu ini tak lagi mempertemukan luka dan cinta
ingin ku tenggelamkan cinta dengan segala kenangannya
agar tak
ada lagi rindu yang menyesakkan dada
ingin ku pergi meninggalkan segala rasaku padamu
tapi aku tak mampu. sebab rindu ini
telah menjadi candu
seperti secangkir
capucino dan sebatang kretek yang selalu menemaniku
kau
adalah bayang yang selalu ku rindukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar