di kotaku. hujan hanya sisakan gigil
mungkin musim yang telah letih
ataukah harap mulai lelah mengingatkan kita
yang selalu resah dalam gigil rindu
tentang harapan menunggu pelukan akhir pekan
yang selalu diaminkan dengan kepak sayap malaikat,
sayang jika kelak bertemu tak perlu kata romantis
sebab binar matamu terlalu hangat ku terjamahkan dalam rasaku
hanya satu inginku. menua bersamamu
menempa rindu yang tak pernah letih
rindu yang lahirkan pelangi di harihari kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar