bila sua nanti, tak banyak kata yang
terucap
karena luapan rindu ini hanya memerlukan
tindakan
sebab tajam matamu yang berinai,
terlalu puitis untuk kuterjamahkan dalam
debar dada
sebab yang ada hanya ingin memelukmu
dan tak akan pernah
ku lepaskan lagi
jujur , inginku beruban bersamamu menempa
rindu
hingga tak letih melahirkan pelangi di
hidupku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar