di ujung
pematang sawah desa siang itu
bau humus
tanah teraduk lumpur dan kotoran ternak
sekumpulan
petani tak lupa menuang daki
pada
pancuran bambu,
sebelum
mengunya terik sebagai makan siang
karena panen
adalah selembar harapan
buat senyum
si buyung di bangku sekolah
jalanan
berbatu dalam lamunan gulma
yang
mengunyah harapan petani
dimana harus
adukan hasrat dan lepaskan tangis
setelah
tanah kehabisan nutrisinya
sebungkus
akingpun
tak mampu
disuapkan pada si buyung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar