untukmu yang tak pernah tidur dalam
jiwaku
dengan rindu yang paling pasang
dalam hidupku
kuharap kehangatan selalu
menyelimuti mu
kehangatan yang terbangun dari rasa
rinduku
kehangatan yang kian kental dan
matang
ketika rinduku kian pasang. ku setting
repeat dengan bahagia
aku begitu menyukai “wali band”
dengan baikbaik sayangnya
tidak ingin ku pahami maknanya.
aku hanya merasa kau begitu dekat,
ketika aku menikmatinya
begitu sederhana. menitip jejak
tuntaskan rindu
betapa berwarnanya soreang bandung
saat sore
memelukmu menyusuri jalanan di
bawah rinai gerimis
lapak kaki lima, deru metromini
yang sibuk
pengelana yang rindu rumah. dengan
harapharap cemas
dengan debar dada yang menghitung
kebahagiaan di dadaku
kebahagiaan larut di intan naga. menjejaki
rindu
mengulangi kehangatan jemarimu di
sela jemariku
betapa debar ini seperti keliaran
napas sepanjang pendakian
lalu aku kuyup di dadamu. ingin
selalu menanam diri disana
hingga aku melupa jalan pulang.
membungkam ingatanku
saat getir bibirmu melumuri bibirku
dengan lumatan
lidahku mengerang liar dalam getar
lidahmu. erat memilin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar