ketika hati telah rusak oleh cara pandang
hanya bisa melihat hitam dan putih warna hidup
maka katakata yang keluar selalu falasi
selalu saja bicara tentang keramahan dengan kemarahan
hingga ruhnya yang lahir dari rahim yang paling ibu. menemu
kematian
kita telah mendobrak dogma dengan keangkuhan
terjamahan bisa beda makna dengan pijakan yang sama
banyaklah menanak bekal. dialoglah dengan hati
agar jangan sisi dewasa yang kau cintai. tapi sudut kanaknya juga
kenapa aku selalu membutuhkan pelukan yang paling ibu
sebab disana ada ruang tunggu yang selalu
membuat ku nyaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar