untukmu tuan dan nyonya
penyelenggara negara
yang selalu rimbun dengan katakata
yang menyejukan hati
cobalah lihat, tempat kakimu
berpijak
adalah tanah yang basah oleh air
mata dan darah kami
jangan sengaja buta dan rabun dalam
instrumen aturanmu
sebab kenyataannya dokrinmu kian
menyakiti negeri
bisamu bicara tentang pembenaran
bukan kebenaran
ketika negeri ini tidak
berkonstitusi diatas nurani
masihkah ada secercah harapan,
mencerdaskan anak bangsa
saat ini uanglah yang telah
mengalir dalam nadi
menggerakan aktifitas yang berlabel
kepentingan orang banyak
namun tak pernah ada untuk mereka
yang jelata
kebodohan dan kemiskinan adalah
komoditi orangorang berdasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar