cinta tak pernah mati dalam jiwa yang
merindu
walaupun keluhnya membatu dalam debar
dada
namun rintihnya telah merahim dalam
detak nadi
meskipun penantian meranggaskan
hati dalam tahuntahun yang gersang
namun dia tak pernah bosan menyapamu
dalam perhatian
saat embun meninggalkan bumi kala
mentari menyapa
pun saat senja silam dalam pelukan lengan
malam
rohnya selalu hadir walaupun terkadang
lambat meninggalkan stasiun
ketika hari bertambah tua dan
amnesi mengerogoti cintanya
sebab dia telah merahim dalam detak
waktu.
bila saat saat jenuhmu penuh,
ingatlah bahwa dia masih tetap
menunggumu
sampai kamu bosan bercinta dalam
irama musim
pun kelelahan dalam malammalam yang
menjeratmu dengan gigilnya
ingatlah dia yang selalu duduk
menantimu pada pendiangan yang sama
datanglah dimana pernah kita bersama menghangatkan
hati yang beku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar