Senin, 15 Agustus 2011

MENEPILAH DAN KITA BICARA


senja ini mendung mengarsir ragu di keningmu
dengan mata hatimu, tidakkah kau melihat ceruk bening di bola mataku
didalamnya kau bercermin dari beribu purnama penantianku
yang melahirkan malammalam pengasingan
dari sebuah rasa yang tak pernah mati

meskipun waktu telah menceraikan kita
jujur tetap aku menenun rasa untuk penghangat hatimu
sebab kenangan adalah peta yang selalu ku bawah pulang
agar tak pernah aku tersesat saat amnesia menjerat cintaku

sayang bisakah kita menepi sejenak
dari badai yang menghempas segala rasa
dimana kita bisa berdialog dengan hati
menyatukan rasa yang terdiam lama
agar kita bisa keluar dari badai ini
mengarungi cakrawala dengan satu hati sehidup semati
laiknya sepasang sejoli yang selalu berdampingan

Tidak ada komentar: