jangan jadikan sepimu belati
yang menikam debar dadaku
hanya karena kau lelah dengan
kesepian
hingga bencimu mencium baunya cinta
menyeretku pada kematian asa, yang
tak bertepi
sementara senyum juga isyaratmu
tancapkan keyakinan runtuhkan
raguku,
ataukah aku yang tertipu tangis
kesendirianmu
yang begitu miris namun membawah
bandang
hingga aku terseret tanpa daya ke
muara yang sama
asa tanpa kepastian,
aku juga tak pernah mengerti
mengapa cintaku tumpah dihatimu
jujur yang aku tahu
mengapa cintaku tumpah dihatimu
jujur yang aku tahu
ku mengenalmu, seperti air yang memadamkan api
dingin, sejuk, teduh, dan lembut
sisahkan kepulankepulan rindu juga bara cinta
kemudian haruskah padam, tinggalkan kenangan
dingin, sejuk, teduh, dan lembut
sisahkan kepulankepulan rindu juga bara cinta
kemudian haruskah padam, tinggalkan kenangan
jangan jadikan kesepian dan cintamu untuk membunuh asaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar